Tips Mengendarai Mobil Matic Bagi Pemula
Sahabat sudah berapa lama bisa menyetir mobil? Apakah Sahabat pernah mengendarai mobil matic? Jika belum, Sahabat bisa simak cara mudah mengendarai mobil matic pada pembahasan kali ini, ya.
Nyetir mobil itu adalah keterampilan yang membutuhkan konsentrasi dan koordinasi visual motorik dengan baik, loh. Kenapa begitu? Yang pertama yaitu konsentrasi untuk memperhatikan lalu lintas, kemudian konsentrasi untuk mengelola pengaturan kopling dan perseneling disesuaikan dengan kondisi jalanan, dan konsentrasi saat mengatur kecepatan kendaraan.
Tentu saja ini berlaku jika menggunakan kendaraan dengan transmisi manual. Lalu bagaimana dengan pengemudi yang kesulitan dengan transmisi manual? Beruntungnya, sekarang sudah banyak yang menggunakan transmisi matic. Sahabat hanya perlu mencari tahu cara mengendarai mobil matic, agar tidak kesulitan mengendarainya.
Fakta Tentang Mobil Matic
Mobil keluaran tahun-tahun terakhir ini, banyak yang menggunakan teknologi matic yang merupakan kependekan dari automatic.
Dengan teknologi yang canggih, akan lebih sederhana dalam pengoperasiannya dan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi penggunanya.
Sebelum mempelajari cara mengemudi mobil matic, sebaiknya ketahui beberapa fakta tentang mobil matic berikut ini:
- Mobil matic tidak akan hidup mesinnya jika posisi tuas tidak di P.
- Saat di jalan macet dan mesin mati, mobil tetap diam. Tidak meloncat seperti jika menggunakan transmisi manual, saat mengganti tuas ke netral.
- Mobil tidak mundur saat mesin mati ditanjakan, sehingga penumpang tetap tenang.
- Konsentrasi saat nyetir cukup pada monitor di bawah kemudi, yang menunjukkan kecepatan lari kendaraan, menunjukkan posisi persenelling, lampu, tangki bahan bakar maupun temperature mesin.
Cara Mengendarai Mobil Matic yang Benar
Setelah mengetahui fakta mengenai mobil matic, tentunya Sahabat lebih paham dan siap untuk mengendarai mobil matic. Dibawah ini panduan lengkap cara mengendarai mobil matic untuk pemula :
1. Pastikan Tuas Berada Dalam Posisi P atau Parkir
Cara mengemudi mobil matic bagi pemula adalah dengan memastikan tuas berada di posisi yang benar. Sebelum menyalakan mobil, posisi tuas ini harus ada di posisi P, atau bisa juga pada posisi N.
Pastikan tuas tidak sedang berada di posisi reverse atau R. posisi ini berarti mundur. Mobil matic sendiri hanya akan bisa dihidupkan jika posisi tuas berada di posisi N atau P.
2. Jangan Langsung Hidupkan Mesin
Ketika Sahabat memasukan kunci pada lubangnya, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin. Namun, pastikan untuk menunggu sampai jarum berputar dan indikator telah aktif atau menyala.
Pada beberapa jenis mobil matic biasanya untuk memberi Sahabat indicator telah menyala dan kelistrikan sudah hidup maka mobil akan memberikan suara.
Jika semua indikator tersebut sudah aktif, maka Sahabat sudah bisa menyalakan mesin mobil Sahabat tersebut.
3. Injak Pedal Rem Saat Starter
Untuk beberapa mobil matic tertentu mesin mobil tidak akan berada pada posisi hidup jika Sahabat tidak menginjak serta menekan pedal bagian rem.
Oleh sebab itu, sebaiknya ketika Sahabat menstarter mobil langsung saja menginjak rem. Namun pada beberapa mobil matic, cara ini tidak diperlukan. Jadi pastikan Sahabat mengetahui jenis kendaraan Sahabat.
4. Menekan Pedal Rem Saat Memindahkan Tuas
Ketika mesin sudah dapat menyala, maka langkah selanjutnya yang perlu Kamu lakukan adalah memindahkan tuas yang semula berada pada posisi P atau N, dipindahkan ke posisi juas R atau D.
Namun ketika Sahabat memindahkan tuas pada persneling, lebih baik untuk dibarengi dengan menekan pedal bagian rem. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya resiko kerusakan pada mesin mobil matic.
5. Pahami Fungsi Tuas Transmisi
Tuas transmisi atau yang juga disebut sebagai perseling adalah komponen yang sangat penting pada mobil. Pada umumnya mobil matic sendiri memiliki beberapa pengaturan transmisi seperti P, D, R, N, M.
Pastikan Sahabat memahami betul dari setiap fungsi transmisi tersebut sehingga ketika mengendarai mobil matic akan jauh lebih aman sekaligus supaya Sahabat tidak melakukan kesalahan ketika memindahkan gigi pada transmisi ini.
6. Gunakan Mode Berkendara
Kini berbagai mobil matic bahkan sudah dilengkapi dengan riding mode. Sahabat bisa memilih mode yang sesuai salah satunya adalah mode ekonomis.
Mode yang satu ini cocok sekali untuk Sahabat yang ingin berkendara dengan lebih santai menggunakan mobil matic.
Jika Sahabat ingin berkendara dengan kecepatan yang lebih tinggi, Sahabat bisa menggunakan mode sport. Mode yang satu ini akan membuat performa mesin mobil menjadi lebih maksimal.
7. Menggunakan Transmisi Manual
Pada umumnya, mobil matic juga dilengkapi dengan adanya mode manual. Cara mengoperasikannya pun begitu mudah. Sahabat bahkan tidak perlu untuk melakukan perpindahan gigi serta menginjak kopling.
Cara mengoperasikan transmisi manual ini adalah dengan memindahkan posisi tuas transmisi pada mode manual atau yang disimbolkan dengan M.
Jika Anda ingin berpindah gigi, Anda hanya perlu menggeser tuas (+) yang berarti menambah gigi, atau menggeser tuas (-) yang berguna untuk mengurangi gigi. Untuk menggunakan mode ini, Sahabat perlu menekan pedal rem.
Mengenal Tuas-Tuas pada Mobil Matic
Setelah mengetahui beberapa fakta dan cara mengendarai mobil matic diatas, Sahabat akan lebih memahami cara belajar mobil matic dengan baik jika memahami tuas-tuasnya juga.
Mobil bertransmisi manual dengan mobil bertransmisi matic terdapat beberapa perbedaan. Perbedaan paling mendasar antara mobil transmisi manual dengan matic adalah pada jumlah pedalnya.
Transmisi manual memiliki 3 pedal, sementara matic memiliki dua pedal. Selain itu, tuas pada mobil matic akan dijelaskan lebih lengkapnya dibawah ini yaitu:
- P (park) = tuas P ini untuk posisi parkir atau bisa digunakan pada jalanan macet hingga berhenti yang diperkirakan akan lama misalnya 10 menit. Pastikan tuas persenelling berada pada posisi P, saat mobil sedang dalam keadaan berhenti.
- R (return) = tuas R digunakan untuk mundur.
- N (neutral) = tuas N digunakan jika jalanan macet hingga berhenti sehingga pengemudi tidak capek. Saat N perlu dibantu dengan rem tangan agar kendaraan benar-benar berhenti. Pada posisi ini kaki lepaskan dari pedal rem maupun gas.
- D (drive) = tuas D untuk maju. Drive ini terdiri dari D1, D2 dan D3. D2 dan D1 digunakan jika kecepatan kendaraan rendah lajunya.
Pastikan tuas pada posisi P, injak pedal rem dan nyalakan mesin. Biarkan beberapa saat, agar mesin mobil cukup panas. Lalu arahkan tuas ke D1 jika ingin maju, atau ke R jika ingin mundur, sambil menginjak pedal rem.
Pelan-pelan, pijakan pada rem diangkat sedikit demi sedikit agar kendaraan bergerak. Baru kemudian gas diinjak untuk meningkatkan kecepatannya.
Geser tuas ke D1, D2 atau D3 sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Saat di jalan menanjak, geser tuas ke posisi L. Biasakan menginjak pedal rem, saat menggeser tuas. Salah satu keunggulan mobil sekarang, adalah pengunci pintu yang otomatis bekerja ketika tuas digeser ke D.
Demikian juga untuk pengaturan posisi kaca samping (spion) bisa diatur melalui tombol yang berada disekitar pintu pengemudi.
Kecanggihan lainnya dari mobil otomatis ini sekarang terdapat beberapa tombol yang dipasang pada jari-jari kemudi, misalnya untuk setel radio/TV/Audio lengkap pula dengan tombol volumenya.
Bagaimana, tertarik untuk memiliki mobil matic? Kelihatannya tidak susah mengemudikannya, ya? Setelah mempelajari cara mengendarai mobil matic, apakah Sahabat mau berganti mobil? Nah, makin canggih teknologinya makin mudah mengendarainya, makin tinggi rasa amannya. Namun demikian, kita tetap berdoa, pengendalian diri tetap harus kuat walaupun dalam keadaan terburu-buru.
Tinggalkan Balasan